Sekarang Jadi Perawat Diploma Kedepan?

Salam Sehat,
Saya mulai dari mana ?
mohon maaf sebelumnya saya membuat posting ini mengunakan bahasa non formal ya,
2016 – 2020 th, sudah kurang lebih 4 tahun yang lalu, saya sudah mendapat gelar Mantri alias Perawat Diploma-III

Bri Yudistira,A.Md.Kep

Cerita pengalaman seorang mantan Mahasiswa Keperawatan :
Bagi anda, kerabat atau saudara bahkan anak mungkin saja yang tertarik menjadi seorang Perawat mungkin ini bisa sebagai referensi anda,

Saya lulus SMA Ngeri pada tahun 2013, dari SD,SMP hingga SMA Keinginan saya berubah-ubah ;
SD = Ingin jadi Guru seperti kedua orang tua saya
SMP = Ingin jadi Artis dan punya Usaha yang laris
SMA = Ingin jadi Dokter ya minimal Perawat
Saya, ingat waktu SMA, Siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia kebetulan guru Favorite siswa-siswi Bapak Go-Blog (Trennya) sebut saja Pak. Budi Santosa, (Mohon ijin pak. ya) kami di minta membuat Sebuah Album berisi Apa saja hal yang menjadi Cita-cita, harapan dan yang ingin dilakukan sekarang hingga masa depan, istilah kerennya “Dream Book”,Nah waktu itu jaman-jaman siswa nih rajin amat menghayal dan menulis alhasil jadilah itu buku
dan masih ada kok hingga saat ini,
dalam semua buku itu jika dibuka dan dibaca wow, sangat mengharukan banyak sekali ke Haluan masa Remaja

Tapi, kebanyakan terwujud dan yang sangat disayangkan kenapa dulu tidak dituliskan Mimpi besar sekalian jangan setengah –setengah, hehehehe….

Back to Reality :

“Lulus SMA tahun 2013 saya ikuti Pendaftaran Jalur Prestasi SMPTN :
– Institut Pertanian Bogor (Jurusan Biologi)
– Universitas Lambung Mangkurat (Fakultas Kedokteran – Kedokteran)
– Universitas Palangka Raya (Fakultas Teknik – Informatika)
Ikut Test Masuk Badan Statistik Indonesia
Ikut juga Test Jalur PMDP di Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Jurusan Keperawatan
Pada waktu itu bulan Maret, Pengumuman hasil :
SMPTN lulus di Universitas Palangka Raya
hari itu juga :
PMDP Lulus Cadangan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Karena yakin akan di Poltekkes walau cadangan, SMPTN tidak saya lanjutkan padahal Sudah dapat di pastikan Lulus.
Ternyata PMDP Cadangan tidak ada panggilan,
Ada Keluarga menyarankan sudah masuk test lagi coba di Universitas Palangka Raya
Fakultas Kedokteran atau ke STIMIK kalau mau Informatika.
Entah kenapa saya memutuskan untuk Ikutlah lagi Jalur Umum di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dan Ikut test jalur umum Jurusan yang sama Keperawatam Puji Tuhan Dapat.

Jika dipikir-pikir Ribet banget mau Kuliah ya segitunya perjuangan, Nah inilah pengalaman
Saya himbau lebih baik Anda/Anak/Kerabat/Siswa Anda di informasikan jauh jauh hari Mau melanjutkan pendidikan kemana, sehingga ketika sudah lulus nanti dari SMA mereka lebih terarah dan Focus mencapai yang di targetkan mereka,
Pengalaman saya di atas sangat buruk dan tidak terarah, jujur saja waktu itu bingung dan masih belum bisa mandiri (mesti didampingi dan arahan orang tua).

Masuk di Pendidikan Keperawatan tidak ada gambaran sama sekali, motivasi awal karena ingin mencoba dan Karena sudah Lelah Test kesana kemari.
Teman-teman saya sampaikan : Berpikir lah kembali jika ingin menjadi Perawat
Sebelum memilih jurusan ini, coba tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu sudah siap menjadi perawat?
Tidak semua orang sanggup menjadi Perawat, karena berada di Profesi ini lebih mengutamakan Pengabdian dibandingkan orientasi profit, Maka menjadi seorang perawat akan mendedikasikan hidup dan keahlianmu untuk merawat dan mendampingi orang sakit
Apa sekedar itu?
Tidak semudah itu kawan, Kenapa ?
Saya ceritakan, ini berdasarkan Pengalaman saya di pendidikan setara saya :
Mahasiswa Perawat itu yang beban dan tugas kerja yang beriringan dikerjakan
– Beberapa Semester Anda akan di berikan Teori, Diskusi, Roleplay, Tugas Tugas
– Tugas Anda : Semua Tulis Tangan, Ada juga dalam bentuk File / di ketik
– Kuliah Perawat itu Sekolah, jadi tidak ada namanya Mau bolos, mau berpakaian bebas, mau berpenampilan sembrono, Setiap Institusi Kesehatan tentu punya aturan, yang jika dilanggar akan mendapatkan sanksi yang jelas dan merugikan mahasiswa, karena Kuliah di Keperawatan itu ada Target.
– Setelah Teori ada Ujian tengah Semester dan Ujian Semester, Sekolah kan
– Setelah Teori ada Praktek Lapangan, Kelompok dan Mandiri, apa saja itu nanti saya bagikan di postingan berikut nya.
– Selama Praktek Ada banyak Beban yang kita pikul
1. Beban Nama Baik Almamater
2. Beban Keuangan (Anda Praktek itu Berbayar)
3. Beban Kerja (Anda Mahasiswa Praktek Bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa
lain untuk mengejar target)
4. Belum lagi di bentak CI, Senior, dan Keluarga Pasien
5. Komplain berkepanjangan (Pasien dan C.I masalah Laporan Pendahuluan,
ataupunAskep).
6. Beban Keluarga ( saat keluarga telepon, selalu hal baik diinformasikan,
sementara belum tentu kita sedang dalam
keadaan baik-baik saja, alias tertekan)

  • Setelah semua itu dilewati, barulah kita akan berhadapan dengan Pengajuan Proposal KTI (Karya Tulis Ilmiah)
  • Kemudian Cari sana sini pasien dan sample
  • Kemudian Seminar KTI (di cerca sana sini oleh dosen pembimbing dan penguji)
  • Revisian (coret sana sini besar sampai satu halaman)
  • Seminar Hasil KTI (wah lega)
  • Ternyata sudah sampai Yudisium dan sudah Wisuda
    Perjuangan belum tuntas
  • Ada try out UJI KOMPETENSI (apa ini, nanti di postingan berikutnya saya akan jelaskan)
  • Kemudian Ikut UJI KOMPETENSI Lulus
  • Mengurus lagi STR (apa ini, nanti di postingan berikutnya saya akan jelaskan)
  • STR ada
  • Urus bergabung Keanggotaan PPNI (Apa ini, nanti di postingan berikutnya saya jelaskan)
  • Cari Kerja
  • Dapat Kerja
  • Urus SIPP (Apa ini, nanti di postingan berikutnya saya jelaskan)
  • Selamat Bekerja

Itulah Pengalaman saya, untuk menjadi Perawat tidak senyaman Kuliah di Tempat perkuliahan yang lain, kita tidak bisa bersantai, tidak boleh sembrono, karena kita berhubungan dengan manusia sakit dan sehat perihal nyawa (Kehidupan ataupun Kematian)

Ketika anda melewati semuanya itu, saya yakin ada Jiwa dan suatu Anugerah tersendiri yang Tuhan berikan kepada anda, sehingga kelak anda dapat berbangga dan bersyukur menjadi Profesi sama seperti Kami, Seorang Perawat.

Menjadi Perawat harus lahiriah Muncul berdasarkan keinginan diri anda dan semangat, Motivasi diri akan terbentuk seiring dengan perjalanan anda di dunia Keperawatan ini, semoga dapat menjadi referensi anda untuk berpikir ulang jika memilih profesi ini.

Bagi rekan-rekan seprofesi ku, tetap semangat mengabdi, jika ada keinginan untuk melanjutkan pendidikan kembali, mari berjuang kembali, tetap semangat melayani

Sekarang kita diploma keperawatan kedepan kita ? Tetaplah Berjiwa Perawat
Melayani dengan Kasih dan semangat, kiranya Tuhan Senantiasa memberkati pelayanan kita.

 

 

Tinggalkan komentar

  • Kategori

  • BARNNER