Putra Barito tembus Dumas Prov ke Tingkat Nasional 2014

JAKARTA– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menggelar pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (Dumas GenRe) Putra dan Putri Tingkat Nasional 2014. Kegiatan yang diikuti oleh 33 Provinsi di Indonesia yang masing masing Provinsi mengirimkan 1 Pasang Duta Mahasiswa Putra dan Putri,

Kawula muda yang berkumpul dari Sabang sampai Merauke dari Miamas hingga Pulau Rate mengencarkan program GenRe dengan sharing dan berbagi informasi dalam giat Sosialisasi dan Penyuluhan yang dilaksanakan. Pada kesempatan ini Kalimantan Tengah juga ambil bagian dalam giat Generasi Muda yang muda yang berencana. Bri Yudistira (Kelahiran Ampah 1995) dan Helnida Zaini (Kelahiran Palangkaraya 1995) yang merupakan Pemenang Pemilihan Duta Mahasiswa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2014 dan pada tanggal. 30 September – 4 Oktober 2014 telah mengikuti kegiatan Pemilihan Duta Mahasiswa Tingkat Nasional 2014 di Jakarta yang bertempat di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan.

“Suatu, kesempatan yang luar biasa saya dapat menjadi perwakilan Kal-Teng untuk membagikan informasi dan berbagi pengalaman serta bertemu dengan teman-teman dari 33 Provinsi di Indonesia. Puji Tuhan, bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan saya asal dari daerah tepatnya disebuah kecamatan kecil di Kab.Barito Timur mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Generasi – generasi muda yang hebat merupakan suatu anugerah. walaupun dalam Kegiatan Kal-Teng belum mendapat kan Bonus/ Juara, Menang/ kalah adalah hal biasa dan bonus, karena Dumas-dumas dari masing-masing Provinsi inilah Pemenang yang sesungguhnya”. ujar Bri Yudistira. 

“Menjadi pribadi yang terus memperbaharui diri dan mengembangkan kemampuan berusaha menjadi Motivator bagi kawula muda merupakan suatu keinginan dalam diri, dan juga menginginkan PIK-R dan PIK-M terus berkembang karena sesungguhnya PIK-R / PIK-M merupakan wadahnya para remaja sesungguhnya, di banding organisasi remaja lain”. ujar Helnida 

Berikut :

Duta Mahasiswa GenRe BKKBN dalam Pusaran Kampanye Pendewasaan Usia Perkawinan

berikut foto-foto yang dapat dibagikan beberapa dari kegiatan “Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Nasional 2014” : 

“Dari Sabang sampai Merauke dari Miamas sampai Pulau Rate, Kita disini karena GenRe, SALAM GENRE!!!”. 

{SALAM GENRE : SALAM, SALAM GENRE : GENERASI SEHAT, CERDAS, CERIA, SALAM GENRE : YANG MUDA YANG BERENCANA}

National Health Polytechnic English Debate Competition ( NHPEDC ) 2014

National Health Polytechnic English Debate Competition ( NHPEDC ) 2014 telah digelar pada tanggal   25 s/d    28 Agustus 2014 di Poltekkes Kemenkes Palu. Sulawesi Tengah, dari 34 Provinsi di Indonesia, 23 Provinsi saja yang mengikuti kegiatan tingkat Nasional Tersebut, termasuk Kalimantan Tengah.

Pada Kesempatan kali ini, Institusi Poltekkes Kemenkes Palangkaraya ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan, 1 team delegasi yang terdiri dari 3 orang dan 1 pembina  dan 1 pembimbing. Dalam rangka persiapan mengikuti kegiatan tingkat Nasional tersebut Tim Panitia tingkat provinsi Palangkaraya melakukan kegiatan seleksi kepada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya, yang meliputi kegiatan Ujian Tulis, Presentation, Wawancara.  Sehingga di dapat 1 tim yang terdiri dari 3 orang Untuk menjadi perwakilan tim berdebate dalam ajang NHPEDC 2014.

Pada, tgl. 24 Agustus 2014 Tim dari Palangkaraya berangkat dan memerlukan waktu 8 jam untuk sampai di Palu menggunakan pesawat dan transit dari Palangkaraya ke Surabaya, dari Surabaya ke Makassar selanjutnya dari Makassar ke Palu.

Dalam Kegiatan, Tim Palangkaraya mengikuti babak selama 5 kali pertadingan telah melawan (1.Yogjakarta, 2.Palu II, 3. Jambi, 4. Tanjung Karang, 5. Bengkulu), dan suatu kebanggaan Pengalaman Pertama mengikuti kegiatan ini telah mendapatkan pelajaran yang banyak bagi tim dari Palangkaraya, dan merupakan suatu kebanggaan pula melawan tim-tim yang hebat, pada kesempatan kali ini Tim debate dari Palangkaraya mendapatkan Juara 16 besar.

Berikut foto-foto giat ?

Baca lebih lanjut

Poltekkes Wakili Kal-Teng Duta Mahasiswa GenRe 2014

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan pemilihan duta mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Tahun 2014.

SIAP BERSAING : Para peserta Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana siap bersaing menjadi yang terbaik. Setelah acara pembukaan mereka berfoto bersama dengan Kepala BKKBN Perwakilan Kalteng Kusnadi

SIAP BERSAING : Para peserta Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana siap bersaing menjadi yang terbaik. Setelah acara pembukaan mereka berfoto bersama dengan Kepala BKKBN Perwakilan Kalteng Kusnadi

Pemilihan duta genre merupakan upaya untuk memberikan edukasi dan wawasan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, serta menciptakan remaja yang bebas narkoba, seks bebas dan HIV/AIDS.

Pelaksanaan seleksi yang berlangsung di AULA Kantor BKKBN, Sabtu (12/4) dan Minggu (13/4) kemarin, “Setelah menjalani tiga sesi penilaian, akan dipilih tiga peserta putra dan tiga peserta putri dengan nilai tertinggi yang diumumkan di malam final. Pada malam itu tiga pasang ini dinilai kembali untuk menentukan pemenang satu, dua dan tiga,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Setyawati Kusuma SPsi. Juara I akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada ajang pemilihan duta mahasiswa Genre 2014 tingkat nasional pada bulan mei mendatang di Jakarta.

Helnida Zaini Kaderi (Juara I Duta Mahasiswa GenRe Kal-Teng 2014), Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Jurusan Kebidanan, Bri Yudistira (Juara I Duta Mahasiswa GenRe Kal-Teng 2014) Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Jurusan Keperawatan.

Helnida Zaini Kaderi (Juara I Duta Mahasiswa GenRe Kal-Teng 2014), Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Jurusan Kebidanan, Bri Yudistira (Juara I Duta Mahasiswa GenRe Kal-Teng 2014) Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Jurusan Keperawatan.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalteng selaku penyelenggarakan  pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (Genre) menunjuk enam orang juri untuk menilai peserta. Keenam orang juri terdiri Dr Jairi MPd akademisi dari Universitas Palangka Raya sebagai koordinator juri, Drs Mirhan MPd dari PKBI KaltengN Drs Erwis Soewarsa dan  Marjono SH dari PPKS Huma Kencana, Oktarina WY Garib Duta Mahasiswa 2012, dan Ega Prayoga Duta Mahasiswa 2013.

Pemilihan Duta Mahasiswa Genre telah dilaksanakan lima kali di Kalteng. Secara umum, kegiatan ini memberi pengaruh baik terhadap pembangunan kependudukan dan KB di Kalteng. Namun secara khusus belum ada penelitian tentang hal itu.

Ditambahkan Setyawati secara khusus kegiatan ini bertujuan menambahkan citra positif program Genre melalui figur duta mahasiswa genre. Meningkatkan promosi program genre melalui jaringan komunikasi antara duta mahasiswa genre dengan mahasiswa sebaya dan komunitas kampus. Mengembangkan pusat informasi konseling mahasiswa melalui pendekatan ramah mahasiswa.

Sebanyak 10 pasang mahasiswa bersaing  untuk menjadi Duta Mahasiswa Generasi Berencana (Genre) tingkat provinsi. Selama dua hari, Sabtu (12/4) sampai Minggu (13/4) malam mereka harus mengikuti tiga sesi penilaian, pembuatan makalah dan presentasi, wawancara individual dan penyuluhan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Para peserta  berasal dari empat kabupaten dan satu kota. Kabupaten Barito Utara mengirimkan du pasang mahasiswa, Kapuas dua pasang, Kotawaringin Barat satu pasang, Kotawaringin Timur satu pasang. Sedangkan Kota Palangka Raya mengirim empat pasang mahasiswa. Satu pasang, terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

Sumber : http://kaltengpos.web.id/berita/detail/5971/bkkbn-pilih-duta-mahasiswa-genre.html

Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe tingkat KOTA Palangkaraya 2014

Pada tanggal, 25 Maret 2014 BPPKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana) bersama BKKBN  Kota Palangka Raya  melaksaakan ajang Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Tingkat KOTA PALANGKARAYA yang diadakan di Ruang pertemuan BPPKB Kota Palangkaraya yang diikuti oleh Duta- duta mahasiswa terpilih hasil seleksi Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe tingkat kampus sebagai peserta Duta Mahasiswa. Duta Mahasiswa GenRe  TINGKAT KOTA.

DUTA MAHASISWA GENRE WAKIL POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA

Duta Mahasiswa GenRe adalah seuatu ajang penjaringan remaja (putra/putri) untuk menemukan duta remaja guna bekerjasama dengan BKKBN yang kemudian bersama-sama mempromosikan program GenRe yang mencakup PUP (Pendewasaan Usia Kawin), TRIAD KRR (NAPZA, HIV/AIDS, Seksualitas) dan PIK (Pusat Informasi dan Konseling).

Duta Mahasiswa GenRe ini  akan mewakili PIK-M Palangka Raya untuk mengikuti pemilihan Duta Mahasiswa di tingkat  PROVINSI Palangka Raya. (Se-Kalimantan Tengah). yang akan dilaksanakan pada bulan April 2014 nanti.

Pemiliha Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Kota Palangkaraya Pemiliha Duta Mahasiswa GenRe Tingkat Kota Palangkaraya

Hasil, tahapan seleksi yang meliputi Wawancara /  Tanya Jawab berpasangan memperoleh 4 (empat) pasang Putera dan Putri untuk mengikuti Ajang Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe mewakili PIK-M Kota Palangkaraya atas Institusi yang mengelola, Duta – duta yang terpilih adalah sebagai berikut :

Juara I   : PIK-M Bakhti Husada Poltekkes Kemenkes Palangkaraya (Bri Yudistira Kep.Reg.XVI B, Nida Keb. Reg.XV A)
Juara II : PIK-M Universitas Palangkaraya
Juara III: PIK-M Universitas Muhamaddiah
Juara IV : PIK-M Sekolah Tinggi Agama Hindu Palangkaraya

Duta- duta mahasiswa terpilih hasil seleksi Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe tingkat KOTA sebagai peserta Duta Mahasiswa GenRe  TINGKAT PROVINSI (SE-KALTENG). Bulan depan.

Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Poltekkes Kemenkes Palangkaraya Tahun 2014

Pada tanggal, 16 Maret 2014 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya melaksaakan ajang Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe yang diadakan di Kampus Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Palangkaraya yang diikuti oleh mahasiswa tingkat I dan II sebagai peserta Duta Mahasiswa. Duta Mahasiswa GenRe adalah seuatu ajang penjaringan remaja (putra/putri) untuk menemukan duta remaja guna bekerjasama dengan BKKBN yang kemudian bersama-sama mempromosikan program GenRe yang mencakup PUP (Pendewasaan Usia Kawin), TRIAD KRR (NAPZA, HIV/AIDS, Seksualitas) dan PIK (Pusat Informasi dan Konseling). Duta Mahasiswa GenRe ini nantinya akan mewakili PIK-M Bakti Husada Poltekkes Kemenkes Palangka Raya untuk mengikuti pemilihan Duta Mahasiswa di tingkat Kota Palangka Raya.

Duta Mahasiswa GenRe 2014 Poltekkes Kemenkes PalangkarayaDuta Mahasiswa GenRe 2014 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya

Kualifikasi

  •  Berpenampilan Menarik, cerdas dan santun
  •  Life Skil
  •  Kemampuan Penyuluhan (Komunikatif dan Persuasif)
  • Kemampuan Berbahasa Asing (Bahasa Inggris)
  • Pengetahuan tentang PIK, Triad KRR yang meliputi Napza, Seksualitas dan HIV/AIDS.
  • Memahami dan mengerti tentang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana  terutama tentang GenRe dan mekanisme pengelolaan PIK, 8 Fungsi Keluarga, life skill, Pendewasaan Usia Perkawinan.
  • Memahami dan mengerti tentang PKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yaitu UUD 1945, Pancasila, Nilai-nilai Budaya Nusantara dan lagu-lagu perjuangan.
  • Pengetahuan umum Nasional dan Internasional

Syarat-syarat

  • Mahasiswa/i Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dan nantinya jika terpilih harus mampu, mau dan mengabdi untuk PIK-M Bakti Husada Poltekkes Kemenkes Palangka Raya usia maksimal 22 tahun.
  • Maksimal semester IV
  • Mampu memberikan penyuluhan
  • Tidak sedang menjadi duta untuk program lain
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Aktif dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus

Materi yang harus dipersiapkan

  • Membuat Materi tentang Triad KRR ( Napza, HIV/AIDS dan Seksualitas), Life skill, PUP dan 8 fungsi keluarga dalam bentuk Power Point maksimal 5 slide, yang nantinya akan dipresentasikan di depan juri.
  • Tanya jawab seputar manjemen pengelolaan PIK, Triad KRR, PUP, Life Skill dan 8 Fungsi Keluarga dan pengetahuan umum

Adapun, hasil kompetisi Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe 2014 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya :

Juara I  Putera :  Bri Yudistira (Keperawatan Reguler XVI B)
Juara I Puteri  :  Helmida (Kebidanan Reguler XV A)
Runer-Up Putera : Septian Dwi Prasetyo (Gizi Reguler XIV)
Runer-Up Puteri :  Eka Cahaya (Keperawatan Reguler XVI A)

Kedua pasang Pemenang tersebut akan kembali bertanding dalam ajang pemilihan Duta Mahasiswa GenRe di tingkat Provinsi yang akan diadakan oleh BKKBN bulan April.

berikut foto-foto Kegiatan Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe Poltekkes :

 

1th Leadership Altar Poltekkes Kemenkes Palangkaraya

PMK Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya merupakan organisasi independent yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya dan dinaungi oleh Direktorat Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya (Pudir III). Artinya, walaupun organisasi ini dibentuk oleh BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya, akan tetapi struktur organisasi berdiri sendiri berkoordinasi dengan BEM Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangkaraya.

Adapun Visi dan Misi PMK Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangkaraya adalah sebagai berikut:

VISI

Menjadikan Mahasiswa Kesehatan yang Bertumbuh Dalam Kristus, Bersekutu, Bersaksi dan Melayani

MISI

  1. Menjadi wadah mahasiswa untuk bersekutu, bersaksi dan melayani.
  2. Menumbuhkan iman di dalam Kristus dan bersedia melayani.
  3. Membina dan mengkaderkan calon tenaga Kesehatan yang berkualitas untuk masa depan.

MOTTO

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

(Matius 6:33)

 

DIBAWAH ORGANISASI PMK Terdapat Organisasi L.A (Leadearship Altar) sebagai wadah berhimpun untuk bersaksi dan melayani yang tersebar di beberapa wilayah seperti di daerah G.Obos, RT.A Milono, Cilik Riwut.

Ibadah Ulang Tahun 1th Leadership Altar Poltekkes Kemenkes Palangkaraya

Mengenal Suku Dayak Kal-teng di Museum Balanga

Museum Balanga adalah museum yang berlokasi di Kota Palangka Raya, provinsi Kalimantan TengahIndonesia. Museum Balanga berlokasi di Jalan Tjilik Riwut, hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar. Jika anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, dengan transportasi umum juga sangat mudah.

Hari ini saya dan teman – teman tepatnya bersama Windi Elpanto (Barut), Rhia Restianty Rinjani (Bukit Rawi) berencana untuk berwisata ke Museum Balanga, sebagai putra – putri dari daerah sudah semestinya musti tahu sejarah dan adat istiadat Kalimantan Tengah dan Provinsi Palangkaraya ditambah lagi tinggal berdomisisli di Palangkaraya tentu harus pernah mengunjungi Museum Balanga.

Sangat mudah kami menemukan Museum Balanga, kesan waktu pertama kali masuk adalah sepi tanpa pengunjung satu pun. Bisa dibilang kami adalah pengunjung satu-satunya saat itu. Petugas museum pun sepertinya santai-santai karena tidak ada pengunjung satu pun. Ditemani petugas museum kami siap menjajah museum satu-satunya di Palangkaraya. Museum benar-benar terasa sedikit menyeramkan karena sunyi senyap dan hanya ada kami dan petugas saja.

Museum Balanga

Keberadaan Museum Balanga memang belum banyak diketahui oleh publik. Bahkan masyarakat Kalteng sendiri banyak yang masih belum mengetahui keberadaan museum ini, padahal museum ini ada sejak 1973. Didirikan oleh Pemda Kalteng mulanya sebagai museum daerah. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa setiap provinsi memiliki museum yang menampilkan keunikan kebudayaan dan kekayaan alam setempat, maka pada tahun 1990 Museum Balanga menjadi museum provinsi.

Museum Balanga memiliki berbagai jenis koleksi hasil kebudayaan material (benda budaya) yang dikelompokan menjadi koleksi ethnografi, historika, arkeologi, keramologika, numismatika & heraldika. Sementara benda alam dikelompokan menjadi koleksi biologika dan geologika. Koleksi museum tersebut sebagian dipajang di 2 gedung sebagai pameran tetap, selebihnya ditata di gundang koleksi.

Ketika anda memasuki ruang pameran maka anda akan merasakan suasana kehidupan tradisional suku Dayak. Koleksi ditata berdasarkan daur hidup, dimulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan terakhir kematian. Pemandu tak akan lupa menceritakan kepada anda tentang keunikan upacara Tiwah. Di sini anda akan melihat keunikan senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, Mandau, miniatur rumah panjang yang disebut Betang, alat pengundang ikan yang disebut Mihing, patung Sapundu danHampatung Karuhei, jimat Penyang, aneka barang kuningan, aneka tempayan keramik asal Cina dari dinasti Ming dan Ching yang disebut Balanga dan piring Malawen. Masih banyak lagi koleksi unik lainnya.

Museum Balanga juga menerima sekitar seribu buah senjata sitaan yang digunakan saat konflk etnis di Sampit tahun 2001 sebagai koleksi historika.

Museum Balanga melayani kunjungan perorangan maupun rombongan pada saat jam kerja, yakni :

  • Senin-Kamis : 07.00 – 14.00
  • Jumat : 07.00-10.30
  • Sabtu : 07.00-2.30

STERILISASI MEREBUS DENGAN STERILISATOR

 STERILISASI ALAT 

Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup,dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma,virus) yang terdapat dalam suatu benda. Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent  atau proses fisik dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkanmikroorganisme. Sterilisasi didesain untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatu metode inaktivasi tergantung dari metode dan tipemikroorganisme yaitu tergantung dari asam nukleat, protein atau membranmikroorganisme tersebut. Agen kimia untuk sterilisasi disebut sterilant  (Pratiwi,2006).

 Tujuan

1.     Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap

         pakai.

2.     Mencegah peralatan cepat rusak

3.     Mencegah terjadunya infeksi silang

4.     Menjamin kebersihan alat

5.     Menetapkan produk akhir dinyatakan sudah steril dan aman

         digunakan pasien.

LANGKAH LANGKAH STERILISASI

(1).  Persiapkan Peralatan yang akan dibersihkan.
(2). Tempat pencucuian dengan air yang mengilir atau baskom berisi air
bersih.
(3). Sabun cuci.
(4). Sikat halus.
(5). Bengkok (nierbekken).
(6). Lap kering.
(7). Larutan desinfektan. (KLORIN 0,5 %)
(8). Kain kasa.
(9). Stalisator dalam keadaan siap pakai.

STERILISASI

Pelaksanaan :
(1). Peralatan yang sudah dipergunakan, dibilas air (sebaiknya dibawah air mengalir) untuk menghilangkan kotoran yang melekat, kemudian direndam didalam larutan desinfektan (Larutan Klorin) sekurang-kurangnya dua jam. Khusus peralatan yang telah dipergunakan pada pasien berpenyakit menular, harus direndam sekurang-kurangnya 24 jam.

(2)Peralatan disabuni satu persatu, kemudian dibilas. Selanjutnya disterilkan dengan cara merebus didalam sterilisator yang telah diisi air secukupnya, dimasak sampai mendidih. dan mulai menghitung waktu rebus selama 20 – 30 menit. dalam suhu 120′ c  bilas air/ keluarkan air didalam bak sterilisator, sekurang – kurangnya 15 menit baru diangkat.

(3)Peralatan yang telah disterilkan, diangkat atau dipindahkan dengan korentang steril ketempat penyimpanan yang steril.

(4)Setelah selesai, peralatan dibersihkan/ dibereskan dan dikembalikan ketempat semula.

Perhatian :
Khusus peralatan logam yang tajam (misalnya pisau, gunting, jarum dll) harus dibungkus dulu dengan kain kasa, kemudian barulah dimasukkan kedalam sterilisator, setelah air mendidih dan ditunggu  antara tiga sampai lima menit baru diangkat.

Sterilisator

catatan : 

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit [1] Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.[2][3] Disinfektan tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu membunuh mikroorganisme yang terdapat di dalam celah atau cemaran mineral.[2] Selain itu disinfektan tidak dapat membunuh spora bakteri sehingga dibutuhkan metode lain seperti sterilisasi denganautoklaf

Klorin[sunting | sunting sumber]

Senyawa klorin yang paling aktif adalah asam hipoklorit.[2] Mekanisme kerjanya adalah menghambat oksidasi glukosa dalam selmikroorganisme dengan cara menghambat enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat .[2] Kelebihan dari disinfektan ini adalah mudah digunakan, dan jenis mikroorganisme yang dapat dibunuh dengan senyawa ini juga cukup luas, meliputi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.[2]Kelemahan dari disinfektan berbahan dasar klorin adalah dapat menyebabkan korosi pada pH rendah (suasana asam), meskipun sebenarnya pH rendah diperlukan untuk mencapai efektivitas optimum disinfektan ini.[2] Klorin juga cepat terinaktivasi jika terpapar senyawa organik tertentu.[2]

Iodin[sunting | sunting sumber]

Iodin merupakan disinfektan yang efektif untuk proses desinfeksi air dalam skala kecil.[5] Dua tetes iodine 2% dalam larutan etanolcukup untuk mendesinfeksi 1 liter air jernih.[5] Salah satu senyawa iodine yang sering digunakan sebagai disinfektan adalah iodofor.[2]Sifatnya stabil, memiliki waktu simpan yang cukup panjang, aktif mematikan hampir semua sel bakteri, namun tidak aktif mematikan spora, nonkorosif, dan mudah terdispersi.[2] Kelemahan iodofor diantaranya aktivitasnya tergolong lambat pada pH 7 (netral) dan lebih dan mahal. Iodofor tidak dapat digunakan pada suhu lebih tinggi dari 49 °C.[2]

Alkohol[sunting | sunting sumber]

Alkohol disinfektan yang banyak dipakai untuk peralatan medis, contohnya termometer oral.[4] Umumnya digunakan etil alkohol dan isopropil alcohol dengan konsentrasi 60-90%, tidak bersifat korosif terhadap logam, cepat menguap, dan dapat merusak bahan yang terbuat dari karet atau plastik.[4]

Amonium Kuartener[sunting | sunting sumber]

Amonium kuartener merupakan garam ammonium dengan substitusi gugus alkil pada beberapa atau keseluruhan atom H dari ion NH4+nya[2]. Umumnya yang digunakan adalah en:cetyl trimetil ammonium bromide (CTAB) atau lauril dimetil benzyl klorida[2]. Amonium kuartener dapat digunakan untuk mematikan bakteri gram positif, namun kurang efektif terhadap bakteri gram negatif, kecuali bila ditambahkan dengan sekuenstran (pengikat ion logam)[2]. Senyawa ini mudah berpenetrasi, sehingga cocok diaplikasikan pada permukaan berpori, sifatnya stabil, tidak korosif, memiliki umur simpan panjang, mudah terdispersi, dan menghilangkan bau tidak sedap[2]. Kelemahan dari senyawa ini adalah aktivitas disinfeksi lambat, mahal, dan menghasilkan residu[2].

Formaldehida[sunting | sunting sumber]

Formaldehida atau dikenal juga sebagai formalin, dengan konsentasi efektif sekitar 8%[4]. Formaldehida merupakan disinfektan yang bersifat karsinogenik pada konsentrasi tinggi namun tidak korosif terhadap metal, dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, dan pernapasan[4]. Senyawa ini memiliki daya inaktivasi mikroba dengan spektrum luas. Formaldehida juga dapat terinaktivasi oleh senyawa organik[4].

Kalium permanganat[sunting | sunting sumber]

Kalium permanganat merupakan zat oksidan kuat namun tidak tepat untuk disinfeksi air[5]. Penggunaan senyawa ini dapat menimbulkan perubahan rasa, warna, dan bau pada air[5]. Meskipun begitu, senyawa ini cukup efektif terhadap bakteri Vibrio cholerae[5].

Fenol[sunting | sunting sumber]

Fenol merupakan bahan antibakteri yang cukup kuat dalam konsentrasi 1-2% dalam air, umumnya dikenal dengan lisol dan kreolin[4][6]. Fenol dapat diperoleh melalui distilasi produk minyak bumi tertentu[6]. Fenol bersifat toksik, stabil, tahan lama, berbau tidak sedap, dan dapat menyebabkan iritasi, [6] Mekanisme kerja senyawa ini adalah dengan penghancuran dinding sel dan presipitasi (pengendapan) protein sel dari mikroorganisme sehingga terjadi koagulasi dan kegagalan fungsi pada mikroorganisme tersebut.[6]

KONSEP PERSONAL HYGIENE

KONSEP PERSONAL HYGIENE

Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentinu dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan , sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.

Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Macam-macam Personal Hygiene

  1. Perawatan kulit kepala dan rambut
  2. Perawatan mata
  3. Perawatan hidung
  4. Perawatan telingga
  5. Perawatan kuku kaki dan tangan
  6. Perawatan genetalia
  7. Perawatan kulit seruruh tubuh
  8. Perawatan tubuh secara keseluruhan

Tujuan Personal Hygiene

  1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
  2. Memelihara kebersihan diri seseorang
  3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang
  4. Mencagah penyakit
  5. Menciptakan keindahan
  6. Meningkatkan rasa percaya diri

Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene

  1. Dampak Fisik

Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.

  1. Dampak Psikososial

Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial

AWAL TAHUN MENJUMPA HIPNOSIS

 HIPNOSIS, What it is? And What is for?

Sebelum anda binggung dan membuat lebih banyak pertanyaan lagi, saya hendak membagikan  pengalaman saya berhubungan dengan hipnosis yang ditandai dengan hilangnya rasa sakit/nyeri. Hey, nampak seperti penulisan ASKEP aja…  baiklah friends santai  saja ya.

Diawal tahun nampak bagitu  semangat mengawali hari KDM (Kebutuhan Dasar Manusia) Mata kuliah yang harus ditemui di hari pertama masuk kuliah setelah libur, berkenaan dengan jaji yang telah disepakati bahwa mata kuliah saat itu adalah Praktek Mandiri berkenaan dengan Keterampilan Memberikan Relaksasi, Relaksasi merupakan mengkondisikan keadaan Jiwa dan Raga dalam keadaan relaks tidak tegang  memang mengistirahtakan tubuh dari segala macam kegitan fisik, mentotalkan agar tubuh dapat aman dan nyaman hingga tertidur.

Seletah berhasil praktek mandiri relaksasi, seluruh mahasiswa diminta oleh dosen untuk menutup mata dan katanya ingin merelaksasi maka segera kami mematuhi intruksi dari dosen hingga sampai  terhanyut dalam keadaan dimana alam bawah sadar kami berkerja membuat kami tak menyadari bahwa sebenarnya kami bukan sedang di relaksasi kan melainkan merupakan terapi Hipnosis diakibatkan karena terlalu fokus akan apa yang diintruksikan oleh dosen si pemberi hipnosis. Maka, sayapun tertidur dan terfokus kepada permainan alam bawah sadar dan berimajinasi bagaikan mengalami dan merasakan langsung apa yang digambarkan oleh si pemberi intruksi melalui kata-katanya.

Selama saya dihipnosis saya tak merasa sakit/ nyeri hebat karena terfokus pada intruksi tangan menjadi matirasa, alhasil ketika dosen menggunting/menjempit kulit tangan saya dengan menggunakan Klem saya tak merasa apapun, yang ketika saya sadar dan melihat videonya begitu ngeri sekali untuk dipertontonkan dan tangan saya berbekas, bengkak dan luka.

Itulah Hasil Hipnosis, mengalihkan perhatian kepada suatu fokus dimana mempengaruhi  dengan menghambat saraf-saraf sensori nyeri kita hanya sampai  tulang belakang  saja agar  tidak sampai ke saraf  otak.

PERAWAT dan TIM KESEHATAN
menggunakan kerampilan memberikan Hipnosisi dan Relaksasi adalah untuk memberikan perasaan aman nyaman dan  meninimalisi/ mengurangi rasa nyeri yang hebat.

  • Kategori

  • BARNNER