Sekilas About Ampah.
Ampah, banyak orang binggung dan hampir tidak tau “Apa itu” dan “Dimana”
Dimana dan Apa (where and what)
Ampah, merupakan nama dari sebuah Kota, di Kepulauan Kalimantan tepatnya di Kalimantan Tengah.
Ampah adalah sebuah kota Perlintasan yang dilewati oleh Tiga Kabupaten dan Kepulauan sekaligus yakni : Kabupaten Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan dan Kepulauan Kalimantan Selatan serta Kalimantan Timur. Ampah merupakan sebuah Kecamatan tepatnya Kecamatan Dusun Tengah, dan Kabupaten Barito Timur.
Asal Muasal Nama Kota “Ampah”
Ampah, banyak orang binggung dan hampir tidak tau “Apa itu” dan “Dimana” bahkan ada yang menganggap gurawan belaka! namun perlu diketahui “Ampah itu” adalah sebuah Kota yang berdiri sejak dahulu yang sampai sekarang masih kokoh dan mengalami perkembangan yang Siknifikan. dan “Ampah itu” terletak di Kepulauan Kalimantan, yaitu di Kalimantan Tengah. Kecamatan Dusun Tengah. Kabupaten Barito Timur.
(Sekilas Sejarah Kota Ampah)
“Ampah” bayak sekali orang-orang yang bertanya-tanya Apa “Makna dari Kata Ampah???
Sekilas cerita dari Kakek dan Nenek yang dahulu sejak zaman Pemerintahan 
Kolonial Belanda,tinggal dan menyaksikan langsung pemerintahan Belanda di Kota Ampah ini. dimana pada waktu itu Pemerintahan Kolonial Belanda telah menyebar di seluruh Kepulaun Indonesia, hingga sampai ke Kota Ampah ini.
Singkat Cerita. Konon Nama Kota Ampah ini sejak Pemerintahan tersebut telah terbentuk. waw…. “Believed or Not” ya… Faktanya memang begitu.
(Asal Muasal Kota Ampah)
Kata “Ampah” itu di ambil dari Puluhan Batang-batang kayu yang larut dan menumpuk pada hilir Sungai. dari fenomena alam itu diambilah oleh penduduk Kata “Ampah” yang berarti Air yang mengalirkan sebuah batang kayu yang besar adalah sebagai perbahruan Hidup, dan batang kayu yang besar tersebut disimbolkan sebagai Pemerintahan yang Kokoh”. itulah sebabnya kata Ampah itu di ambil Pemerintah sebagai nama Sebuah Kota. yang hingga sekarang tetap menjulang dan semakin berkembang yakni yang dikenal sebagai “Kota AMPAH”
catatan :
Konon katanya nama batang kayu yang menumpuk tersebut namanya di jadikan nama kota yaitu AMPAH.
(bukan Salah, Bukan Benar)
namun, tak sedikit orang mengartikan Kata Ampah itu adalah diambil dari kata “SaMpah” yang artinya Kotoran bekas-bekas makanan dll. konon katanya karena di Sungai Ampah itu dahulu dijadikan tempat Pembuangan Sampah-sampah…… dan yang lainnya mengatakan karena di sana berhamburan/banyak sekali Sampah”.
catatan :
Kebenaran terletak pada “Kenyataan dan Pengertian mengenai sesuatu. jangan hanya secara kasat mata saja memahami suatu Arti” karena arti itu dapat mempengaruhi Generasi Penerus.
Tempat Bersejarah
(Jembatan Belanda)
Di Kota Ampah terdapat tempat yang bersejarah sejak dahulu hingga sekarang, yakni sejak Pemerintahan Kolonial Belanda di kota Ampah ini.
Dimulai saat Pemerintah Belanda melihat Kota Ampah terbagi menjadi Dua oleh adanya sungai dipusat kota. oleh sebab itu untuk kelancaran beraktivitas maka Pemerintah KB (Kolonial Belanda) membangun Sebuh jembatan Kayu besar yang khas sebagai penyambung dua kota itu menjadi Satu.
Mengapa Jembatan tersebut dikatakan khas? Jembatan tersebut dikatakan khas karena Jembatan yang dibuat oleh belanda itu selain terbuat dari kayu yang besar dan kuat Jembatan tersebut memiliki Atap yang berbentuk segitiga yang berada dari awal sampai seberang/ujung jembatan.
Pembangunan Jembatan ini disambut baik oleh masyarakat, meski mereka tetap ditindas. setelah pembangunan Jembatan ini selesai, Nampak lah Jembatan Putih Beratap dari pinggir sungai bagaikan Rumah yang melayang di atas sungai.
Kemudian Jembatan itu diberi nama “Jembatan Belanda” yang dik
enal hingga saat ini.
Namun, Jembatan itu sekarang sangat memprihatinkan. karena terjadi pengikisan Pinggir sungai sehingga menjadikan Jembatan tersebut hampir Runtuh tetapi tidak runtuh. nah ayo Kita, Ayo Pemerintah Ampah lihat Object bersejarah kita lindungi dan Perbaiki ini lah harapan kami.
merupakan sebuah kota kecil di Kal-Teng. Ampah adalah pusat pertanian di wilayah Bartim, tak heran jika Ampah disebut sebagai kota Agropolitan atau kota yang sukses dibidang pertanian.
Tak lepas dari itu Ampah disebut-sebut sebagai kota Adam. Mengapa kota Adam? Apakah karena usianya yang cukup tua? Atau penduduknya relatif ketinggalan? Tentunya semua dugaan itu salah. Ampah disebut sebagai kota Adam karena keadaannya Aman dan Damai (adam). Nah, sudah tau kan.. Ampah memang kota yang aman dan damai. Aman karena tak ada penduduk yang suka mencari masalah. Damai karena penduduknya saling menghargai. Meskipun kota ini bagian dari warga dayak, namun di sini masih banyak suku bangsa yang tinggal. Ada Dayak tentunya, Banjar, Jawa, Sunda, Madura, dan masih banyak lagi yang kehidupannya saling menghargai dan penuh perdamaian. Di kota ini pun banyak lahir bloger-bloger handal yang dipelopori oleh Pak Budi. Ada sebuah komunitas yang luar biasa di kota ini yang mengenai berita-berita tentang kota ini yaitu Komunitas Janah. Untuk bisa lebih jelas mengetahui tentang Ampah bisa anda klik di Janah.Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan untuk saat ini, apabila ada kekurangan atau kesalahan silakan beri komentar di kotak yang telah disediakan. Terima kasih.
Filed under: Ampah, Anak Bartim, Bloggerampah, Lingkungan, Uncategorized, WMS | 9 Comments »
Briyudistira's Blog 